Saturday, October 31, 2009

AMSAL 1


1:1
Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,
1:2
untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
1:3
untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
1:4
untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--
1:5
baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
1:6
untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.
1:7
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
1:8
Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu
1:9
sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
1:10
Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;
1:11
jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;
1:12
biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;
1:13
kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;
1:14
buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian."
1:15
Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,
1:16
karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
1:17
Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,
1:18
padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.
1:19
Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
1:20
Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
1:21
di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
1:22
"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
1:23
Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
1:24
Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
1:25
bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26
maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27
apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
1:28
Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
1:29
Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
1:30
tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,
1:31
maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.
1:32
Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.
1:33
Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."

No comments:

Post a Comment