Friday, October 30, 2009
Mukendi, seorang penyihir yang bertobat menerima Yesus
Dunia rohani sama nyatanya dengan jasmani. Malaikat dan iblis sama nyatanya dengan manusia. Kalau manusia tidak percaya akan dunia roh, maka mereka sudah ditipu oleh kuasa kegelapan, karena setan senang keberadaannya tidak dipercayai dan kehadirannya tidak diakui. Kisah tentang orang yang bernama Mukendi yang berkelana di dunia roh memang kadang sulit dipercaya, tetapi baiklah kiranya hati kita terbuka terhadap Roh Kudus yang akan memberikan penerangan kepada kita tentang dunia roh.
Mukendi, seorang penyihir yang akhirnya bertobat, kiranya kesaksiannya meneguhkan kebenaran firman Tuhan, dan Yesus semakin dikagumi serta dipuji oleh banyak orang.
Bab 1 - Aku Diberi ASI Oleh Seekor Ikan Duyung
Aku bukanlah anak pertama orang tuaku, akan tetapi ayahku, seorang tukang sihir dan dukun, telah memilik 13 anak yang lain, dan ia mengorbankan mereka semuanya, satu demi satu kepada setan. Ketika aku dilahirkan secara misterius, maka yang membesarkan diriku bukanlah ibuku, karena ia tidak diizinkan mendekatiku, aku disusui dan dibesarkan oleh seekor ikan duyung.
Bahkan dikandung dan dilahirkannya dirikupun adalah melalui sihir, dan bibi Ndaya telah membantu ayahku dalam hal ini. Ibuku sulit hamil hingga saatnya bibiku berjumpa dengan seorang yang telah memperoleh bunga2 gaib dari seorang kulit putih yang membawanya dari bukit Calvary di Israel. Ia memberikannya kepada ayahku dengan sebuah boneka, sebuah salib, dan mantera yang panjang berisi pedoman cara berbicara terhadap bunga2 tersebut bila ian ingin membutuhkan pertolongan, dan dengan cara demikianlah cara aku dikandung.
Benda2 gaib itulah yang memungkinkan ayahku menghubungi ikan duyung yang harus menyusui dan membesarkan diriku pada tahun2 pertama hidupku.
Dengan benda2 tersebut, ayahku dapat melakukan perbuatan2 sihir yang ajaib. Ia dapat emmutuskan lengannya dari tubuhnya, bagian2 tersebut penuh dengan darah, tetapi dengan mudah ia dapat mempersatukannya kembali. Ia juga dapat menjatuhkan dirinya keatas lantai batu, mencerai-beraikan tubuhnya menjadi potongan-potongan kecil, dan mempersatukannya kembali. Ia dapat menjadi seekor kambing berkepala manusia yang mengendarai sepeda, dan banyak lagi.
Aku juga teringat akan suatu kejadian disaat kami sedang menyeberangi sungai dengan perahu dari Kolwezi ke Mbujimaji, kakakku sedang mendukung diriku, ketika tiba2 ia jatuh kedalam sungai dan tenggelam, tetapi diriku sendiri oleh kuasa2 gaib dengan selamat jatuh ditangan ayahku.
Sesosok hantulah yang memberiku nama. Ketika ibu sedang mengandung diriku, seorang pamanku yang telah mati beberapa saat yang lalu menampakkan diri di dalam ruang tidur orang tuaku pada malam hari, dan mengancam mereka untuk memberiku namanya sendiri, kalau tidak ia akan menunjukkan kekuatannya pada mereka. Karena orang tuaku terikat oleh jenis kehidupan yang seperti itu, maka mereka tidak pernah mempersoalkan kebenaran dari seorang yang datang dari dunia orang mati. Mereka langsung saja setuju untuk melakukan perintah tersebut. Saat itu mereka berada di dalam keadaan trance (seperti dihipnotis), tetapi kehadiran ayah mengatakan kepadaku bahwa paman itu adalah seorang tukang sihir yang kuat. Saat itu mereka begitu ketakutan karena kehadirannya dalam ruangan itu, sehingga tidak ada pilihan lain selain patuh secara mutlak. Karena mereka menyetujui perintah tersebut, maka dengan sendirinya mereka mengizinkan roh orang itu menguasai seluruh hidupku, dan sejak itu telah ditentukan orang macam apakah aku ini nanti jadinya. Aku mewarisi sifat dan kepribadiannya. Saudara2, siapapun anda saat membaca buku ini, ketahuilah bahwa apabila orang tua anda melakukan upacara2 tertentu di dalam hidup dan ketika anda masih kecil. anda berarti telah diserahkan kepada iblis dan satu2nya kelepasan adalah melalui darah Yesus Kristus.
Ketika masih remaja, aku dapat terbang ke negara mana saja yang diperintahkan Lucifer. Aku dapat menjadikan helicopter dari sebatang tongkat atau sepatuku, dan terbang ke India, Amerika dan pulang kembali ke rumah. Aku juga dapat berubah bentuk menjadi seekor lalat dan hinggap diatas bahu seseorang. Orang itu akan membawaku untuk suatu jarak tertentu, dan aku kemudian akan menjatuhkan diriku dan berjalan didepannya tanpa sepengetahuannya. Keesokan harinya, orang itu akan merasa sakit dan lesu oleh karena kesakitan di bahunya yang disebabkan oleh beban berat tubuhku yang sesungguhnya.
Aku dapat memasuki rumah siapapun, juga, baik siang ataupun malam dan memata-matai kegiatan penghuninya, sesuai dengan keinginanku. Aku mengetahui setiap ruang tidur yang terbuka di dalam setiap rumah. Aku dapat berubah bentuk menjadi seekor kecoa dan beristirahat dekat tungku pemanas. Aku juga tau cara mengubah sebuah benda menjadi benda lain. Aku dapat mengubah seorang manusia menjadi seekor kambing, menyembelihnya san memakannya dengan hati yang bebas dari rasa bersalah. Aku juga ahli memanfaatkan roh orang lain di saat mereka tidur, mengendarainya bagaikan seekor kuda sepanjang malam. Saat orang tersebut bangun pada keesokan harinya, maka ia akan merasakan sakit disekujur tubuhnya karena ia telah menjadi bagiku bantal atau perisai manusia terhadap semua panah2 yang ditujukan kepadaku dalam dunia roh, hal ini terutama bila ia seseorang yang memiliki fisik yang kuat di dalam dunia. Karena bahkan di dalam dunia rohpun ia tampak kuat. Tuhan Yesus Kristus telah menyelamatkan aku, dan aku berharap anda mengetahui betapa dalamnya aku telah berhubungan dengan iblis, sebagai pelajaran agar yang lainnya jera dan tidak terjatuh ke dalam lubang yang sama, dan untuk menunjukkan bahwa Yesuslah satu2nya jalan, kebenaran dan hidup.
Aku tahu bahwa banyak orang terlibat dalam pendukunan, Bila anda terlibat di dalam salah satu hal2 yang akan kusebutkan, bertobatlah dan bukalah hatimu, mintalah Tuhan Yesus Kristus untuk menyelamatkan jiwa anda.
>> TO BE CONTINUED >>
Dari Redaksi :
Bagi anda yang berminat untuk mendapatkan artikel versi lengkap kesaksian ini atau dalam bentuk e-booknya, silahkan untuk mengirimkan permintaan anda melalui email ke : seruanfirman@gmail.com
Jesus Bless U.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment