Saya adalah anak ke 2 dari 4 bersaudara. Dulu, banyak orang ngomong ke saya, bahwa saya bakal enak karena saya adalah anak laki-laki satu2 nya dalam keluarga saya, dan biasanya sebagai anak laki2 satu2 nya pasti menjadi tumpuan harapan orang tua saya, karena saya adalah penerus marga keluarga saya. Tetapi nyatanya, papa saya mendidik saya dengan sangat disiplin dan keras. Tidak jarang kalau saya melanggar peraturan papa saya, pukulan rotanpun pasti mendarat di seluruh badan saya. Waktu itu, saya merasa iri bila melihat teman-teman saya di sayang, apapun yang mereka minta dituruti. Waktu itu saya merasa, saya lahir dikeluarga yang salah.
Akibat dari didikan orang tua:
Dari perlakuan itu, saya menjadi anak yang kurang percaya diri, penakut dan akhirnya menjadi anak yang pendiam. Bila ada teman yang membuat gara-gara dengan saya, saya selalu takut untuk menghadapinya, sehingga saya selalu menjadi orang yang selalu kalah dan selalu dipersalahkan, sehingga saya selalu takut salah dalam segala hal. Di dalam pikiran saya saat itu, bila saya dewasa nanti, saya ingin menjadi seseorang yang pemberani dan tidak mau menjadi orang yang selalu kalah.
Mencari solusi sendiri:
Akhirnya pada waktu saya SMA, saya mengikuti berbagai ilmu bela diri. Mulai dari kungfu, karate, taekwondo, pokoknya semuanya saya ikuti. Pada waktu saya kuliah di Surabaya, saya akhirnya mencari ilmu bela diri yang lebih mantap menurut saya, yaitu Tenaga Dalam. Akhirnya saya bergabung di salah satu perguruan Senam Tenaga Dalam dan saya berhasil mendapatkan sabuk hitam di perguruan itu. Setelah itu saya mencari lagi perguruan lain yang merupakan lanjutan dari ilmu tenaga dalam saya yang pertama, saya menemukannya dan saya berhasil menyelesaikannya. Kedua perguruan senam tenaga dalam yang pertama tadi mempunyai kesamaan, kedua2 nya harus selalu dilatih dengan cara melakukan senam pernafasan, dan saya merasa itu sangat repot dan melelahkan.
Terjerumus lebih dalam:
Akhirnya saya mencari lagi ilmu tenaga dalam yang lebih hebat lagi, yaitu Tenaga Dalam dengan cara pengisian dengan suatu mantra yang cara kerjanya (kata gurunya) membangunkan saudara lahir kembar saya waktu lahir, jadi tidak diisi dengan roh jahat, jadi jangan kuatir. Dan bila mau menggunakannya harus memakai sentakan di perut/pusar untuk menembak lawan/sasaran. Ilmu ini tidak perlu berlatih senam pernafasan lagi dan katanya ilmu ini tidak akan pernah bisa hilang. Ilmu ini bisa kebal terhadap air keras dan bisa melakukan berbagai jurus siluman ular, harimau, monyet dan lain-lain tanpa harus mempelajarinya dan saya sudah membuktikannya sendiri dan bisa.
Akibat dari Tenaga Dalam:
Sejak itu saya mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, meskipun saya sendiri belum pernah menggunakannya. Suatu ketika ada teman saya mengajak ke satu perkumpulan Senam tenaga dalam untuk menguji ilmu saya. Pada waktu di sana, saya di keroyok oleh puluhan murid senam tenaga dalam disitu dan ternyata hasilnya, ketika mereka menyerang saya, mereka semua terpental dan kesakitan. Dan ada satu orang yang kesurupan karena menyerang saya tadi, dan yang bisa menyembuhkannya hanya saya. Setelah saya beri mantra, dia sadarkan diri dan dia bercerita bahwa dia mempunyai indera ke 6 dan dia melihat di sekeliling saya ada banyak siluman yang melindungi saya, yaitu: siluman kera, ular, harimau dan lain-lain, dan akhirnya salah satu siluman itu menyerang dia, sampai dia kesurupan. Sejak itu, saya merasa ketakutan, tidak ada ketenangan dan tidak damai.
Serangan iblis:
Suatu ketika saya boleh mengalami 3 penyakit yang berturut2, yaitu: Tipus, lever dan Demam berdarah secara berurutan. Pada waktu itu saya mengalami panas yang tinggi, yaitu 40 derajat celcius, dan saya mengalami banyak halusinasi, yaitu: ketemu orang2 yang sudah mati, ketakutan yang luar biasa dan akhirnya suatu ketika saya sulit bernafas, seperti ada yang menghalangi jantung saya untuk bernafas, dan saya merasa, bila waktu itu saya tidak berjuang untuk menarik nafas, mungkin nyawa saya sudah melayang. Pada saat itulah saya ingat nama Yesus dan saya berjanji bila saya sudah sembuh nanti, saya siap dipakai Tuhan melayaniNya dan akan kesaksian dimanapun Tuhan inginkan.
Akhirnya jam 2-3 pagi, saya dilarikan di RS. 10 hari kemudian saya dinyatakan sembuh dari 3 penyakit tadi. Sejak itu, saya dan isteri saya semakin mendekat dengan Yesus Kristus. Tetapi saya tidak menyangka bahwa sebetulnya bakteri tipus yang ada di usus perut saya belum hilang secara tuntas, sehingga selama 1 tahun sejak saya keluar dari RS, perut saya selalu merasa sakit, kembung dan sangat panas, saya tidak boleh makan yang asam, pedas dan harus makan yang agak lunak. Karena tidak tahan menahan sakit, saya setiap hari mengonsumsi obat cina untuk menahan rasa sakit.
Akhirnya saya memeriksakan perut saya di dokter internis Setelah diperiksa melalui endoscopy, saya melihat bahwa usus diperut saya penuh dengan luka seperti sariawan dan itu merata. Menurut dokter, itu disebabkan oleh bakteri dari tipus. Akhirnya setiap minggu saya harus mengonsumsi obat dokter, yang mana nilainya minimal Rp 1 juta per bulan selama 1 tahun. Padahal waktu itu saya masih bekerja sebagai staf di suatu perusahaan.
Doa pelepasan:
Saya mulai mencari Tuhan. Akhirnya saya bertemu dengan seseorang, dan mengajak saya ke suatu persekutuan doa. Saya waktu itu menceritakan kepada Gembala Tuhan di situ bahwa saya pernah ikut tenaga dalam dan saya ingin dilepaskan. Selesai mendoakan, Gembala Tuhan mengatakan, malam ini mungkin kamu susah tidur, kamu harus bersiap-siap, karena iblis yang didalam diri kamu tahu bahwa kamu akan melepaskannya dan mereka akan berontak, maka malamnya saya baca firman dan berdoa.
Ternyata malam itu saya malam bisa tidur nyenyak, tetapi saya bermimpi bertemu Yesus, didalam mimpi saya, saya menangis dan tersungkur di bawah kakiNya, sehingga saya terbangun dan merasakan kedamaian yang selama ini tidak pernah saya alami. Setelah kejadian itu, saya semakin ingin mendekat pada Yesus, saya juga ingin supaya pelepasan saya tuntas, dan akhirnya saya dilayani oleh hamba Tuhan dan team untuk melakukan doa khusus pelepasan dari kuasa-kuasa jahat. Saya merasa damai. Tetapi penyakit saya belum kunjung sembuh.
Mukjizat pertama:
Suatu malam saya tidak bisa tidur, karena waktu itu saya mengalami kesakitan yang luarbiasa, Saya melihat ada acara Solusi TV, dan melihat beberapa kesaksian tentang kesembuhan. Saya percaya, kalau mereka disembuhkan, pasti Yesus menyembuhkan saya. Saya bertambah yakin, ketika ada presenter yang mengajak penonton TV berdoa dan mengatakan ada seseorang yang mengalami sakit diperutnya dan tidak sembuh2, malam ini Tuhan memulihkan Anda, dan percayalah kesembuhan telah terjadi. Waktu itu saya menangis dan bersyukur karena setelah selesai doa, sakit saya sudah tidak terasa lagi. Dan saya meng amini, bhw sakit saya sembuh total. Paginya saya melakukan pekerjaan mulai pagi sampai sore tidak merasa sakit perut sama sekali. Sorenya saya baru menyadari bahwa sakit perut saya sudah sembuh total.
Puji Tuhan.
Jesus Bless U.

No comments:
Post a Comment